Kebanyakan orang berpikir bahwa kesendirian berarti kesepian, terlupakan, tidak terlihat. Namun di Estimasi 2023, dengan tema “The Art of Solitude: Trough The Silhoutte”, kesendirian justru direpresentasikan sebagai ruang untuk kembali memahami potensi diri dan tujuan di masa depan. Acara yang telah diselenggarakan pada hari Minggu, 5 November 2023 tersebut berangkat dari keinginan warga Himpunan Mahasiswa Statistika (Himasta) Universitas Airlangga untuk memperkenalkan Program Studi Statistika secara lebih luas kepada masyarakat. Selain menjadi ajang branding Himasta, Estimasi juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya ilmu statistika bagi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sasaran acara Estimasi 2023 yaitu untuk masyarakat umum, khususnya siswa SMA dan mahasiswa.

Penyelenggaraan Estimasi tahun ini cukup special jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, untuk pertama kalinya, Estimasi diselenggarakan secara offline dengan menggabungkan dua jenis acara sekaligus, yaitu exhibition dan seminar. Sejalan dengan tema besar acara, sebelum menuju venue seminar, peserta disuguhkan romantisasi dunia statistika yang dikemas dalam tema “The Exposition: How The Story Begins”. Ibarat dalam sebuah plot cerita, exposition merupakan proses pengenalan karakter dan latar belakang para tokohnya. Dalam exhibition ini, diharapkan peserta dapat mulai meraba gambaran besar tentang dunia statistika yang tidak hanya dipenuhi dengan rumus, angka, dan software, tetapi juga kegiatan-kegiatan non-akademik yang diselenggarakan oleh Himasta. Tidak hanya itu, tersedia photobooth untuk mengabadikan momen Estimasi 2023 dengan tema desain dokumenter sebagai lambang bahwa “kita hari ini adalah akumulasi dari cerita-cerita kita di masa lalu”.

Main evemt dari Estimasi 2023 yaitu seminar yang menghadirkan pembicara dari beberapa point of view mengenai dunia statistika, yaitu mahasiswa aktif, dosen, serta alumni. Dalam acara seminar, terdapat tiga sub tema berbeda yang dibawakan oleh masing-masing pemateri. Pemateri mahasiswa aktif terdiri dari dua orang, yaitu Marcelena Vicky Galena (Statistika 2021) dan Gaos Tipki Alpandi (Statistika 2020) dengan sub-tema “The Prologue: Overcome Stumbling Block to Become A Statistician”. Pada sub-tema pertama tersebut, peserta diajak menjelajahi berbagai keseruan dan tantangan pada masa peralihan SMA menuju kuliah hingga tips and trick memaksimalkan potensi di tengah perkuliahan Statistika.

Sub-tema kedua, yaitu “The Turning Point: Exploring The Existence of Statistics”, disampaikan oleh salah satu dosen S1 Statistika UNAIR, yaitu Ibu Dita Amelia, S.Si, M.Si. Beliau banyak sekali menyampaikan mengenai peran ilmu statistika di berbagai aspek ilmu pengetahuan dan mengenalkan mengenai Prodi S1 Statistika UNAIR. Pada kesempatan tersebut, terdapat penyerahan brosur prodi kepada perwakilan peserta dari berbagai SMA yang hadir sebagai simbolis branding Prodi S1 Statistika UNAIR. Penyerahan brosur dilakukan secara langsung dipimpin oleh Pembina Himasta UNAIR, yaitu Dr. M. Fariz Fadillah Mardianto, S.Si, M.Si.

Sebagai pelengkap sesi seminar, perwakilan alumni, yaitu Christopher Andreas, S.Stat., menyampaikan sub-tema ketiga yang berjudul “The Untold Series: Statistics as The Precious Time”. Kak CA, panggilan akrab beliau, membuka penyampaian materi dengan sangat menarik, yaitu mengajak peserta mencari rute terpendek dan terbaik. Dalam materinya, beliau menjelaskan bahwa tidak semua orang harus memiliki awal dan rute yang sama meskipun tujuannya sama, yaitu kesuksesan. Selain itu, Kak CA juga berbagi banyak pengalamannya yang sangat memotivasi semasa kuliah hingga di dunia kerja.