Mahasiswa Statistika yang beranggotakan Ameliatul ‘Iffah, Fitri Laila Ramadhani, dan Anisa Laila Azhar dibawah bimbingan Ir. Elly Ana, M.Si. melakukan penelitian tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini berhasil masuk ke ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021.

Hal ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perubahan besar pada kegiatan belajar mengajar, yaitu beralihnya pembelajaran tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Perubahan sistem pembelajaran ini memberikan tanggung jawab tambahan kepada orang tua untuk mendampingi secara penuh kegiatan belajar anak selama PJJ berlangsung. Orang tua yang tidak memiliki skill parenting yang memadai akan merasa kesulitan saat mendampingi anaknya selama PJJ. Beban yang semakin bertambah tentu berdampak terhadap psikologis orang tua. Tekanan tersebut dapat berdampak terhadap kondisi psikologis orang tua, sehingga dapat memicu orang tua melakukan tindak kekerasan pada anaknya. 

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan PJJ terhadap kasus kekerasan anak di Surabaya. Survei dilakukan pada beberapa Sekolah Dasar (SD) di Surabaya dengan jumlah sampel 89 siswa. Data dianalisis menggunakan McNemar Test dengan taraf kesalahan 0,1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan PJJ terhadap jumlah kasus kekerasan kepada anak SD di Surabaya. Penelitian juga dilakukan dengan menganalisis data kasus kekerasan anak yang terlapor pada DP3AK Jawa Timur sebelum pelaksanaan PJJ dan selama pelaksanaan PJJ dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil dari analisis uji Mann Whitney dengan taraf kesalahan 0,1 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan PJJ terhadap jumlah kasus kekerasan anak yang terlapor di Surabaya.

Hasil penelitian ini memiliki tiga luaran utama yaitu laporan kemajuan, laporan akhir, dan artikel ilmiah. Penelitian ini memiliki sebuah potensi untuk menjadi beberapa rekomendasi untuk pemerintah atau instansi terkait sebagai bahan pertimbangan dalam bentuk policy brief untuk menentukan kebijakan di bidang pendidikan dan policy brief dalam memberikan layanan pengaduan kekerasan yang efektif, khususnya pada masa pandemi Covid-19.