Mahasiswa Statistika UNAIR Ciptakan Hand Sanitizer dari Lendir Bekicot

Salah satu prestasi membanggakan dari mahasiswa Statistika UNAIR adalah karya mahasiswa yang membuat hand sanitizer dari lendir bekicot. Karya tersebut berhasil menorehkan cerita di ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021. Karya yang dibuat oleh Johanna Tania Victory, Sefanny Nur Ramadhani, Dava Setyawan Putra, Edla Putri Humaira, dan Figo Surya Ardiyanto dengan bimbingan dari Dr. Ardi Kurniawan, M.Si terinspirasi dari pandemi Covid-19 yang membuat kita harus rajin membersihkan tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

Hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan anti-bakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri. Hand sanitizer juga merupakan cairan mudah terbakar karena adanya kandungan etil alkohol yang cukup tinggi,yaitu di atas 60%. Selain itu, alkohol juga mempunyai sifat iritasi pada kulit, dan juga meningkatkan infeksi virus pemicu radang saluran pencernaan, karena itu muncul ide untuk memanfaatkan bahan alami yang dapat mengurangi resiko munculnya penyakit gangguan pencernaan. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan adalah mengenai pembuatan hand sanitizer berbahan Lendir Siput (LSH) yang tidak berbahan dasar alkohol, melainkan lendir siput.

Lendir siput memiliki kandungan antiseptik alami yang dapat membunuh bakteri pada kulit. Lendir siput juga memiliki komponen lain yang dapat menyembuhkan luka serta memperbaiki sel-sel kulit. Terdapat dua komponen pada lendir siput yang dapat memperbaiki jaringan sel kulit yaitu fibrinolytic enzyme dan glycolic acid. Hand sanitizer yang berbahan dasar lendir siput dan diakumulasikan dengan bahan alami lainnya seperti cengkeh, lemon, jeruk, dan kayu manis akan menjadi suatu produk kesehatan alamiah dimana manfaat dari penggunaannya akan sangat besar dan lebih aman untuk segala usia. 

Luaran tertinggi dari hasil dari ide produk ini yaitu menghasilkan luaran seperti publikasi jurnal nasional. Ide produk ini berhasil meraih penghargaan “Gold Medal” dalam ajang kompetisi Internasional IMITSIC (International Malaysia-Indonesia-Thailand Symposium on Innovation Creativity) 2021. Selain itu, ide produk ini sudah berhasil diliput dari berbagai media berita seperti unair news, kompas.com, detik.com, medcom.id, dan sebagainya. Melalui luaran tertinggi yang berhasil dicapai diharapkan produk LSH dapat berpeluang besar untuk diperjualbelikan kepada khalayak publik. Dengan demikian, masyarakat akan lebih berpikiran terbuka tentang hewan berlendir yang terkenal menjijikkan ini.