Batu, 19 Juli 2025 – Program Studi Statistika Universitas Airlangga (UNAIR), melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas), telah sukses menyelenggarakan pelatihan komprehensif bertajuk “Strategi Penguatan Kompetensi dan Keterampilan Guru dalam Integrasi Science, Technology, Mathematics (STEM) untuk Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di SMA Al-Izzah Batu”. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen UNAIR dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pemeliharaan integritas akademik di era digital, sejalan dengan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pelatihan yang diselenggarakan sepanjang hari ini dihadiri oleh jajaran guru SMA Al-Izzah Batu, dengan menghadirkan narasumber ahli dari Universitas Airlangga, yaitu Dr. M. Fariz Fadillah Mardianto, S.Si., M.Si. dan Dita Amelia, S.Si., M.Si.
Rangkaian kegiatan diawali dengan persiapan dan briefing tim pada pukul 07:00 WIB, dilanjutkan dengan proses registrasi peserta. Sesi pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta sambutan dari Kepala Sekolah, Perwakilan Dosen, dan Ketua Pengmas. Peserta melaksanakan Pre Test pada pukul 08:45 WIB, ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman awal guru sebelum penyampaian materi inti.
Sesi materi utama memfokuskan pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang merupakan instrumen kunci dalam Asesmen Nasional (AN). AN merepresentasikan pergeseran paradigma dari Ujian Nasional, dengan tujuan utama mengevaluasi sistem pendidikan secara komprehensif demi peningkatan kualitas pembelajaran. AKM secara spesifik mengukur hasil belajar esensial seperti literasi, numerasi, dan karakter, sekaligus mendorong pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Pelatihan ini juga menggarisbawahi urgensi integrasi STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). STEM dianggap vital karena memfasilitasi integrasi pengetahuan dan mendorong penyelesaian masalah dunia nyata, serta aplikasi konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan AKM dan STEM yang sejalan dalam mengembangkan pemikiran kritis, keterampilan pemecahan masalah, dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, secara langsung mendukung Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas dari SDGs. Materi AKM disampaikan secara mendalam dari pukul 09:00 hingga 10:00 WIB.
Merespon tantangan integritas akademik akibat maraknya kecurangan dalam ujian daring, sesi pelatihan kedua yang dimulai pukul 10:15 WIB, dikhususkan pada implementasi Safe Exam Browser (SEB). SEB adalah aplikasi peramban khusus yang didesain untuk menciptakan lingkungan ujian digital yang aman dan terkontrol. Aplikasi ini secara efektif mengunci perangkat peserta ujian, membatasi akses hanya pada platform ujian yang ditentukan, serta mencegah aktivitas tidak sah seperti penjelajahan internet, penggunaan aplikasi lain, atau fungsi copy-paste selama ujian. Pemanfaatan teknologi inovatif seperti SEB ini tidak hanya menjaga kejujuran ujian digital, tetapi juga merefleksikan kontribusi terhadap Tujuan 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dalam pengembangan kapabilitas teknologi pendidikan.
Sesi diskusi interaktif yang aktif menjadi bagian integral dari setiap pemaparan materi, memberikan kesempatan bagi para guru untuk memperdalam pemahaman dan bertukar pikiran. Rangkaian kegiatan ditutup pada pukul 11:15 WIB dengan pelaksanaan Post Test, diikuti oleh pengisian survei evaluasi dan sesi dokumentasi akhir, sebelum seluruh peserta menikmati waktu istirahat dan ibadah.
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapabilitas guru-guru SMA Al-Izzah dalam menerapkan kurikulum dan asesmen modern, tetapi juga memperkuat budaya integritas dan kualitas pendidikan di sekolah, berkontribusi nyata pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.