Program Pengembangan Desa Binaan oleh Prodi Statistika di Desa Kebonagung, Kabupaten Madiun

Marketplace pariwisata dan ekonomi kreatif ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi sebuah desa untuk mengembangkan sebuah wisata yang ada di desa. Dengan mengawali program terkait kemajuan wisata dan peningkatan UMKM, pertumbuhan ekonomi diharapkan mampu berjalan positif melalui riset statistik.

Merespon akan hal ini, tim dosen dan mahasiswa Prodi Statistika UNAIR pada program pengabdian masyarakat (pengmas) berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat melalui marketplace. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (6/8) di Desa Kebonagung, Kecamatan Menjayan, Kabupaten Madiun selama dua tahun ke depan.

Pengmas ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Kabid Pemasaran Disparpora, Kepala Desa Kebonagung dan masyarakat Desa Kebonagung. Dibuka langsung oleh ketua kordinator Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB), pengmas yang bertemakan “Pembinaan Berbasis Teknologi Informasi dan Literasi Data Untuk Penguatan Wisata Grojogan Londo dan Potensi UMKM Desa Kebonagung

Disampaikan ketua PPDB M.Fariz Fadillah Mardianto dalam sambutannya, jika program yang ia bawa bersama seluruh anggotanya bisa menjadi program aktif berkesinambungan antara universitas, masyarakat, serta pemerintah daerah.

“Kami mengharapkan support dari semua kalangan untuk bisa nenyukseskan program yang kami bawa dari UNAIR,komitmen harus tetap terjaga agar setiap kegiatan mampu berjalan sesuai poksi dan levelnya,” tegasnya

 

Diharapkan,program pengmas ini dapat berkelanjutan dan ada tindak lanjut dari program yang diusung dari UNAIR serta memberikan dampak kepada desa yang ditempati untuk kegiatan pengabdian. “Program tindak lanjut adalah harapan kita,untuk eksekusi dari program tersebut. Desa bersama UNAIR serta pemerintah daerah bisa menganggarkan,serta nanti dapat terjadinya optimalisasi di Desa Kebonagung. Jangan sampai program yang dibawa ini hanya jalan di tempat” tutup Kepala Dinas.