Membantu Peningkatan Potensi UMKM di Pesisir, Prodi S1 Statistika Mengadakan Kegiatan Multi-Training Dusun Binaan

Walaupun Dusun Kepetingan terpencil dan susah diakses, namun dusun tersebut memiliki potensi wisata dan produk lokal yang berlimpah. Potensi tersebut masih dikelola oleh warga setempat. Beberapa warga ada yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain itu, mayoritas warga lainnya bermata pencaharian sebagai petani tambak dan nelayan. Hasil dari UMKM dari warga Dusun Kepetingan berupa krupuk ikan payus, bandeng asap, rengginang udang, dan terasi. Hasil tambaknya sendiri di antaranya ikan payus, bandeng, dan udang. Walaupun masyarakat telah mempunyai UMKM, namun kekurangan dari UMKM tersebut adalah tidak memiliki daya saing dan pemasaran hanya terbatas pada daerah itu, sehingga menyebabkan potensi dari Dusun Kepetingan ini kurang diketahui oleh masyarakat luas yang menyebabkan ketidakmaksimalan pemanfaatan potensi wisata dan produk lokal di Dusun Kepetingan.

Menurut Agus salah seorang pelaku UMKM di Desa Sawohan, “Kami butuh jaringan market atau perluasan pasar melalui teknologi digital. Agar bisa mengangkat produk UMKM kami, yakni krupuk ikan payus yang notabene ikan hasil budidaya tambak kepetingan. Sehingga usaha kami lebih maju dan berkembang,” dilansir redaksijatim.com

Dengan alasan tersebut, Prodi S1 Statistika mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Kegiatan Multi Training Dusun Binaan di Pesisir Pantai Kepetingan Sidoarjo untuk Mewujudkan Daerah Terpencil yang berdaya Saing dengan mengangkat Potensi Lokal”.

“Sawohan menjadi salah satu desa di Sidoarjo yang merupakan daerah binaan dari Program Studi Statistika Universitas Airlangga dan mengkhususkan pada bidang-bidang multi-training dimana kegiatan di arahkan kepada UMKM di daerah yang mengemban wisata” Ujar Drs. H. Sediono, M.Si., Koordinator Program Studi Statistika Universitas Airlangga.

Pemaparan pertama dibawakan oleh M. Fariz Fadillah Mardianto, S.Si., M.Si., Dosen Statistika Universitas Airlangga didampingi oleh Chaerobby Fakhri Fauzaan, Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga dengan materi Menjadi Desa yang Berdaya Saing dengan Literasi Data.

“Desa Sawohan sangat berpotensi menjadi desa yang berdaya saing. Dalam hal ini literasi data dan digitalisasi menjadi kunci.” Ujar pemateri pertama.

Pemaparan selanjutnya yaitu oleh Putranti Cahyaningsiwi, S.T., M.T., Penyuluh Ahli Muda Disperindag Kabupaten Sidoarjo dengan materi usaha membangun industri kecil dan menengah di Kabupaten Sidoarjo beserta proses perizinannya. Pemaparan terakhir yaitu oleh Owner IKM Ekspor Bolu Mendut Kabupaten Sidoarjo Bapak Jalian Setiarsa. Pada pemaparan ini beliau menceritakan perjalanan dan lika-liku usaha yang digelutinya “It’s Me Time” yaitu keripik Brownies Ketan yang menembus pasar luar negeri.

Selanjutnya, monitoring oleh Prodi Statistika Universitas Airlangga akan berlanjut  secara daring. Tahapan monitoring dilakukan untuk meninjau perkembangan implementasi program utana yang telah dilaksanakan mitra, yaitu sampai sejauh mana pemasaran wisata dan produk lokal penunjang B2SA. Selain itu juga dilakukan monitoring program hidup sehat dan sadar gizi melalui kuliner yang disediakan warung di wisata Dusun Kepetingan Sidoarjo dan pola makan B2SA oleh warga setempat, serta perkembangan tanaman yang dibudidayakan dalam P2L. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi secara internal dan eksternal, Evaluasi internal dilakukan dalam format diskusi secara daring terhadap kader pelaksana. Evaluasi eksternal dilakukan melalui survei kepada masyarakat luas yang sebelumnya menjadi responden pada tahap pertama dan kurang mengetahui Dusun Kepetingan dan potensinya, apakah mereka telah mengetahui Dusun Kepetingan beserta potensi yang ada di daerah tersebut.