Pandemi Coronavirus Disease-19 (COVID-19) merupakan tantangan baru bagi Indonesia dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan dan kelaparan, serta peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia sendiri, pandemi telah menyebabkan peningkatan kemiskinan dan kelaparan, serta masalah kesehatan dan kesejahteraan yang serius. Keadaan ini juga dapat mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia sebagai negara yang saat ini sedang mengembangkan program untuk meningkatkan ketahanan pangan. Oleh karena itu, perlu dicari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar target SDGs Indonesia dapat tercapai. Pemerintah Indonesia telah menetapkan beberapa skema bantuan untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan, di antaranya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI), Beras untuk Keluarga Sejahtera (rastra), Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan Bantuan Bantuan . Tunai Langsung (BLT) berupa minyak goreng dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan banyaknya skema bantuan tersebut, diperlukan suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan bantuan dan memberikan rekomendasi berdasarkan pengelompokan wilayah miskin di Indonesia.

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, mahasiswa Statistika Universitas Airlangga, Chaerobby Fakhri bersama rekan setimnya menciptakan gagasan ide inovasi aplikasi pemetaan program pemerintah dalam pendistribusian bantuan sosial. Ide aplikasi ini bertujuan untuk melihat apakah program tersebut sudah merata di seluruh provinsi Indonesia. Aplikasi In-SMART dilengkapi dengan beberapa fitur yang beragam dan bermanfaat untuk meningkatkan pembagian bantuan kesejahteraan di Indonesia. Fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi In-SMART adalah sebagai berikut:

• Introduction

Menu ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai program bantuan distribusi kesejahteraan di Indonesia, antara lain Rastra, BPJS PBI, KPM, BLT UMKM, dan BLT Minyak Goreng. Penjelasan setiap program disertai dengan tombol yang mengarah ke website masing-masing program, sehingga berbagai informasi mengenai penyaluran program bantuan kesejahteraan di Indonesia dapat terintegrasi dalam menu ini.

• SocialAid Distribution Condition in Each Regions in Indonesia

Pada menu ini terdapat visualisasi hasil pengelompokan kabupaten dan kota berdasarkan jumlah penerima program bantuan distribusi kesejahteraan di Indonesia dalam bentuk grafik pemetaan. Melalui fitur ini, pengguna aplikasi In-SMART dapat mengetahui karakteristik daerah di Indonesia berdasarkan kondisi penyaluran program bantuan kesejahteraan.

• Recommendation

Menu ini menampilkan rekomendasi pendistribusian program bantuan kesejahteraan yang tepat berdasarkan data pengguna aplikasi In-SMART, seperti tingkat pendapatan, status perkawinan, wilayah tempat tinggal, dan sebagainya.

Gagasan tersebut diikut sertakan pada Negeri Sembilan Exposure Competition (NSIEX) 20222 di Malaysia dengan judul “In-SMART” Mobile Device-Based Application For Mapping Regions In Indonesia Based on the Number Social Aid Distribution Recipients.

Konsep aplikasi “In-SMART” diikutsertakan dalam kompetisi Negeri Sembilan International Exposition 2022 (NSIEx 2022) yang diadakan oleh Universiti Teknologi MARA Cawangan Negeri Sembilan, Malaysia dengan tema Nurturing Creativity Through Research, Technology & Social Innovation. Kompetisi NSIEx terdiri dari dua tahap, yaitu pengiriman abstrak dan pembuatan video presentasi inovasi aplikasi selama 5 menit. Dengan penuh semangat mengintegrasikan kreativitas di bidang teknologi dan sosial, Chaerobby Fakhri dan tim berhasil memperoleh medali bronze. Inovasi aplikasi ini diharapkan dapat berkontribusi pada pemerataan bantuan dalam rangka pengentasan kemiskinan dan kelaparan, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Indonesia