Madiun, Sabtu 12 Oktober 2024, Tim PENGMAS SMESS Prodi Statistika Universitas Airlangga memperkuat potensi UMKM dan Desa Wisata Kare melalui program “Pengabdian Masyarakat Sustainable Development Goals (SDGs) 2024″, yang dilaksanakan di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Kegiatan ini sendiri bertujuan dalam meningkatkan potensi lokal dari Desa Kare sebagai Desa Wisata dan penghasil produk-produk berkualitas dari beragam UMKM lokal yang ada, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Desa Kare, yang dikenal sebagai salah satu tempat penghasil biji kopi terbaik dan produk pertanian lainnya, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan pariwisata. Wisatawan Desa Kare dapat merasakan langsung pengalaman memetik biji kopi langsung pada perkebunan kopi yang ada sekaligus menikmati hasil olahan biji kopi tersebut. Namun pengelolaan dan promosi Desa Wisata sekaligus produk lokal Desa Kare masih membutuhkan perhatian lebih jauh. Oleh karena itu, program studi Statistika, Fakultas Sains & Teknologi, Unviersitas Airlangga, berkolaborasi dengan Kepala Desa Kare, Bank Jatim, DISKOMINFO, DISPARPORA, DISDAGKOP, Pendamping UMKM setempat, dalam melaksanakan serangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat Sustainable Development Goals (SDGs) 2024 yang diawali dengan kegiatan sosialisasi, pendampingan, dan evaluasi dalam memperkuat dan mengembangkan branding Desa Wisata.
Menjelang akhir kegiatan, alat penggiling kopi elektrik resmi diluncurkan oleh Tim PENGMAS SMESS Prodi Statistika Universitas Airlangga Universitas Airlangga di Desa Kare, Kabupaten Madiun. Alat ini merupakan inovasi dari mahasiswa dan dosen untuk membantu warga Desa Kare memaksimalkan potensi yang dimiliki Desa Kare yaitu sebagai Desa Penghasil Kopi. Alat ini diberi nama ECO- GRINDER KAFFE atau Eco–Grinder Kare’s Coffe yang memang ditujukan kepada masyarakat Desa Kare. Melalui alat ini, diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan serta kendala pengusaha kopi di Desa Kare dalam produksi kopi yang efisien, cepat, serta ramah lingkungan. Pada saat peluncuran ECO–GRINDER KAFFE, Selaku dosen pembimbing dari mahasiswa Universitas Airlangga, M Fariz Mardianto Fadillah, S.Si., M.Si, menyampaikan bahwa alat penggiling kopi elektrik ini adalah solusi modern bagi warga Desa Kare terutama pengusaha kopi untuk meningkatkan efisiensi dalam pembuatan bubuk kopi. ”Dengan launching nya alat penggiling kopi elektrik ini, mahasiswa dapat berkontribusi secara nyata kepada masyarakat dan pengusaha kopi di Desa Kare dapat bekerja lebih efisien karena selain ramah lingkungan alat ini juga mempunya dua fungsi yaitu pengsangraian kopi dan pembubukan kopi,” ujarnya. Alat penggiling kopi elektrik ini telah dibuat menjadi alat yang ramah lingkungan karena telah menggunakan sumber tenaga listrik dan dapat dioperasikan dengan mudah oleh masyarakat setempat.
Dengan hadirnya program kegiatan “Pengabdian Masyarakat Sustainable Development Goals (SDGs) 2024″ ini, diharapkan Desa Kare mampu untuk meningkatkan daya saingnya sebagai desa wisata unggulan, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Program ini juga diharapkan mampu mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata desa, sehingga Desa Kare dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang dikenal luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Email : admin@sdgscenter.unair.ac.id