Program Studi S-1 Statistika Universitas Airlangga Membina Desa Wonorejo dan Sekitarnya melalui Program Bina Desa Berbasis Digital Marketing Wisata dan UMKM

Kelompok mahasiswa Program Studi S-1 Statistika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) kembali menggunakan pengetahuan mereka untuk membantu masyarakat di Desa Wonorejo, Mejayan Kabupaten Madiun. Kali ini, mereka bekerja sama dengan penduduk setempat dalam upaya pengembangan desa. Fokus kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman tentang pemasaran digital bagi sekelompok usaha kecil dan menengah (UMKM) serta para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wonorejo dan sekitarnya. Program ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan di bidang bisnis untuk diterapkan dalam usaha masing-masing.

Fariz Fadillah Mardianto selaku Koordinator Kegiatan Program Studi Statistika FST Universitas Airlangga menjelaskan bahwa sosialisasi mengenai digital marketing ini penting untuk mempromosikan desa. Desa Wonorejo sendiri memiliki situs bersejarah seperti candi, serta potensi wisata dan produk UMKM yang dapat menarik minat para wisatawan. Bapak Fariz berpendapat bahwa desa tersebut memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan, dan melalui program bina desa ini, ia berharap masyarakat dapat terlibat aktif dalam mempromosikan produk dan pariwisata menggunakan konsep digital marketing.

“Banyak sekali potensi wisata di sekitar desa Wonorejo, mulai dari menyuguhkan wisata bersejarah berupa candi, pemandangan pedesaan seperti persawahan dengan pemdangan yang masih asri nan indah, serta berbagai macam tempat wisata lainnya. Tentu saja ini memiliki nilai wisata tersendiri sehingga perlu diimbangi dengan perkembangan UMKM. Penting bagi kami untuk memanfaatkan keahlian digital marketing untuk meningkatkan potensi ekonomi kota ini agar dapat lebih dikenali oleh khalayak luas,” ujar Fariz.

Beliau meyakini bahwa Desa Wonorejo Madiun memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan, dan beliau berharap melalui program bina des aini masyarakat dapat lebih terlibat dalam mempromosikan produk dan pariwisata melalui konsep digital marketing.

“Setelah mendapatkan pendampingan, kami berharap dapat warga desa dapat menerapkan hasilnya secara berkelanjutan dalam hal pengembangan UMKM dan promosi pariwisata,” ujar Fariz.

Pemasaran, pasar, dan pembentukan merek yang efektif melalui digital marketing merupakan fokus utama dalam sosialisasi yang dilakukan dalam program pengabdian ini. Fariz berharap kolaborasi antara mahasiswa sebagai mentor dan masyarakat akan memberikan dampak signifikan bagi Wonorejo dan daerah sekitarnya.

Altryan Selvian Aditya sebagai Kepala Desa Wonorejo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas manfaat yang diperoleh warga dari program ini. Ia menyampaikan bahwa “Ini adalah acara yang amat bermanfaat bagi warga. Saya berharap Desa Wonorejo akan lebih dikenal karena potensinya.” Perwakilan dari Kecamatan Mejayawan dan UMKM juga turt berpastisaipasi dalam kegiatan tersebut. Bapak Fariz menutup dengan mengatakan bahwa “Untuk pemangku kepentingan pariwisata, kami mengundang kepala desa wisata Girikerto Sine Ngawi dan untuk UMKM kami mengundang pemiliki Makaronimu yaitu Yogi Kukuh Prasetyo. Kedua pembicara ini memiliki pengalaman yang luar biasa di bidang digital marketing.”